Minggu, 14 Oktober 2012

Estafiction : Kebohongan

Estafiction adalah cerita pendek yang dirangkai oleh beberapa orang yang berbeda. Sambung-menyambung tanpa jeda. Menjadi agenda rutin yang menutup #SoreHore bersama Nulis Buku Klub Malang. Berikut adalah estafiction yang sempat terangkum hari itu:


Kebohongan, kata leluhurku adalah rahim dari segala dosa. Tapi di dunia ini sekarang, di segala penjuru aku menemui kebohongan. Pun dalam mencintai kebohongan itu tampak. Tuhan juga sering berbohong dengan dalih cintanya, sangkaku. Semua pendosa, semua berbohong. - @harrissuhud
                Kebohongan Tuhan tertutup dari kalian yang mengagumi pengasih dan penyayang, dari kalian yang melihatnya Maha Pemurah. Aku pernah bermimpi dan kemudian aku membaca sebuah kebohongan Tuhan. Manifestasi tebasan pedang, cambuk cemeti dan penggalan kapak merupakan cerminan balik dari Maha Pemurah. Tuhanku juga Maha Memburu Kesalahan dalam setiap kejujuran dan kebohongan. - @nizalSaphire
                Siapakah orang yang dapat aku percaya? Tuhan pun sering berbohong di atas segala dalih-dalih. Apa masih ada sebuah kepercayaan? Kepercayaan yang entah terselimuti dengan kebohongan atau masih ada murni sebuah kepercayaan. Rasa percaya kepada orang untuk tak berbohong seakan gading yang selalu bisa retak. - @pencarikata
                Tuhan berbohong, aku juga bisa, pikirku. Tuhan berbohong kepadaku bahwa bahagia adalah mukjizat dan aku berbohong bahwa aku bisa menikmatinya. Lantas siapa lagi yang bisa aku percaya? Bohong... bohong... bohong... bahkan Yang Maha Esa pun kuanggap berbohong. - @sindyasta
                Sekalipun ataupun berkalipun Tuhan berbohong atas segala dalilnya, aku yakin. Masih ada tempat kosong untuk sebuah kejujuran. Kejujuran sederhana yang membuang segala topeng kebohonganku untuk bisa menerimanya.- @rdyanuarini
                Padaku, Tuhan pernah berjanji ada neraka dan surga. Padaku, kau pernah berikrar tak ada cinta seabadi ini. Padaku, ibu pernah jujur bahwa surga bukan di telapaknya. Maka pada anakku kelak akan kukumandangkan dengan lantang: bohong dan jujur, nak, adalah kembar siam dari rahim yang berbeda.- @tiandaism
                Aku tak pernah membenci kebohongan atau kejujuran. Di mataku, keduanya sama. Malam itu, saat kebohongan tak dapat kuterjemah sebagai neraka dan kejujuran sebagai surga, dia kekasihku, yang tanpa berkata sepatah kata, aku katakan padanya, “Kasih, aku mencintaimu apa adanya....” - @harrissuhud


Sebab, bohong dan jujur bukan tentang apa yang ingin kau katakan
Tapi tentang apa yang ingin aku dengarkan....


Houtenhand, 14 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar